Hidup jadi lebih berharga ketika sesuatu yang kini
kita lakukan adalah untuk orang lain. Yup, begitulah ungkapan yang sering kali
terlintas dalam pikiranku setelah seminggu aku berada di kampung halaman ku. Aku
kini sudah mengambil sebuah jalan radikal. Meninggalkan segala kenyamanan di
tempatku yang lama, dan menuju ke sebuah petualangan baru yang penuh resiko
ini. Sebenarnya jika aku ingin sekedar lulus dari sebuah kampus ternama, aku
tinggal bertahan dan lulus dengan seadanya. Dan aku yakin aku pasti bisa
mencapainya. Namun aku memilih untuk menempuh jalan yang berbeda dengan
mengambil kesempatan untuk sebuah tantangan dan jalan yang lebih terang untuk
masa depanku. Setidaknya itulah yang di janjikan padaku selama ini.
Hidup
juga jadi lebih berarti ketika keadaan memaksa kita untuk meninggalkan orang
orang yang kita cintai. Keluarga, sahabat, orang orang besar yang selalu ada di
sekeliling kita. Kekasih kita mungkin juga harus kita tinggalkan keitika keandaan
mem-push kita untuk berada jauh dari
mereka. Ketika kita merantau, maka sesuatu akan jadi lebih jelas. Karena alasan
untuk kita berada jauh dari mereka telah jelas, yaitu untuk mereka semua, yang
kita tinggalkan
Perasaan
special juga akan muncul di hati. Ketika kita pulang, dan bertemu dengan orang
orang yang kita tinggalkan. Cerita kita adalah cerita yang sangat ditunggu
tungggu Bagaimana keadaan rantau, bagaimana pendidikan kita, kapan kita akan
menyelesaikan pendidikan, akan jadi seatu yang menarik untuk mereka. Tak
jarang, seorang bapak turut serta datang ke rumah kita, membawa serta anak
gadisnya yang masih sekolah. Meminta nasihat pada kita, supaya anak gadisnya
juga bisa menjadi seperti kita, atau bahkan dapat menjadi pasangan kita. Memang
begitulah kehidupan. Ketika kita ada diposisi yang relatif diatas, maka keadaan
akan membuat kita lebih banyak di hargai orang.
Hidup
juga akan jadi lebih bermakna, ketika kita harus meninggalkan gadis yang kita
cintai, untuk pergi ke tempat yang jauh. Bayangan bahwa apa yang kita capai besok
adalah untuk membahagiakannya, akan menjadi pelecut semangat kita untuk membuktikan
kepadanya bahwa memang kita lah yang paling pantas untuknya. Bahwa laki laki
yang selama ini kau tunggu adalah laki laki terbaik yang di pilihkan Tuhan
untuknya. Dialah yang paling merindukanmu ketika kau sedang jauh. Berharap sebersit
ingatan tentangnya akan muncul dalam kesibukan mu. Berharap kau segera pulang,
dan menceritakan segala hal yang kau lalui di tanah rantau, dan dia akan selalu
menjadi pendengar yang baik untukmu.
hmmhhhh, dan untuk siapa itu?
ReplyDeleteuntuk ibu yg penuh cinta padamu sejak sebelum dikau di lahirkan? atau untuk pujaan hati yang mendekat karena kesuksesanmu, atau untuk harapan semua orang yg mengharapkanmu. sebenarnya ketika niatan itu lillahita'ala, maka semua akan teraih indah. sukseslah, cerdaslah, berbahagialah agar semua yg menyayangimupun turut berbahagia dan bangga
untuk semuanya, yang sudah menyayangi ku, untuk ibu yang telah mencintaiku sejak aku lahir, untuk gadis yang mendekat saat aku memperjuangkan kesuksesan, dan semua yang mengharapkan ku. InshaAllah, semua akan indah pada waktunya, buah itu tak kemana mana, namun menunggu kita untuk bisa cukup tinggi agar bisa meraihnya :)
Delete